nusakini.com--KBRI Kabul telah mengadakan business lunch dengan Chief Executive Officer (CEO) Afghanistan Chamber of Commerce & Industries (AACI) serta pengusaha-pengusaha swasta Afghanistan yang sebelumnya mengikuti kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2016, di Wisma Duta Besar RI Kabul, Selasa,(22/11).

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari partisipasi para pengusaha Afghanistan pada TEI 2016 yang diselenggarakan pada tanggal 12-16 Oktober 2016 di Jakarta. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Selain sebagai penghargaan KBRI Kabul terhadap partisipasi aktif para pengusaha Afghanistan yang mengikuti kegiatan TEI 2016, pertemuan ini juga sebagai ajang diskusi antara pengusaha Afghanistan, KADIN Afghanistan dan pihak KBRI Kabul mengenai upaya peningkatan hubungan ekonomi terutama perdagangan dan investasi.

Secara khusus pertemuan ini juga membahas terkait dengan kendala dan hambatan yang dihadapi oleh para pengusaha Afghanistan, baik pada kegiatan TEI 2016 maupun kegiatan perdagangan dan investasi dengan pihak Indonesia secara umum. 

Duta Besar RI Kabul. Anshory Tadjudin, berharap bahwa pertemuan antara pihak swasta Afghanistan dan KBRI Kabul dapat terus dilakukan secara rutin guna mencari solusi terhadap kendala dan hambatan yang dihadapi oleh pihak swasta dalam melakukan kegiatan perdagangan maupun investasi dengan Indonesia. 

Partisipasi para pengusaha Afghanistan dalam Trade Expo Indonesia 2016 cukup memuaskan, dimana 40 orang pengusaha Afghanistan hadir dan terlibat secara aktif dengan jumlah transaksi senilai USD 847,640.(p/ab)